Tuesday, October 14, 2003

positivis-intelek-masa depan
hari-hari ini otak sedang buntu, kadang-kadang sampe mumet ampe ga tau mau nulis apa, sehingga komputer dirumah tidak berfungsi sebagai mana mestinya, cuma dipakai maen game CS yang baru aku install ke komputer, dan dengerin lagu yang emang cuman segitu segitu ajah. pagi ini pun aku sudah pake handuk dan siap untuk mandi, tapi tiba-tiba malas dan kembali ke kamar dan mulai nulis tulisan yang ngga puguh ini, aku rasa kalo misalkan aku sengajain nulis kalo aku ngga tau bahan omongan apa yang mau ditulis, kayaknya ga pernah berhasil. dan maka dari itu, aku sekarang nulis dengan perasaan optimis akan mendapatkan topik yang sesuai sepanjang perjalanan hingga akhihr halaman ini.
lingkungan yang sedang kugandrungi untuk kuhidupi sekarang adalah lingkungan kampus, lingkungan yang aku pikir memiliki intelektualitas lebih banyak dan baik daripada lingkungan rumah sekitar. tapi banyak kendala juga yang bikin aku malas untuk hidup disana, mulai dari "versi intelektualitas" manusia unggulan ala himpunan yang sungguh aku tidak perduli tapi membuatku perduli, u know what i mean kan?
tapi dimanapun lingkungan yang kita tempati, kita harus belajar buat beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut. alasan kenapa aku lebih memilih lingkungan kampus sekarang mungkin karena lingkungan yang aku diami sekarang sangat-sangat menurun dari segi kualitas dan kuantitas, juga mungkin kemuakan akan manusia-manusia yang mendiami lingkungan ku sebelumnya. kenapa? mungkin sejalan dengan umur manusia akan merasakan bahwa mereka tidak akan mendiami lingkungan yang sama seumur hidup. mereka pasti akan beranjak dan memilih lingkungan yang lebih cocok dengan karakteristik mereka dan umur mereka juga hobi mereka.
hingga saat ini birokrasi masih sucks! maish tertahan norma-norma ketololan yang bersifat dogma, tapi biarkanlah, mungkin lingkungan seperti ini yang akan saya hadapi dan yang akan saya isi dalam menghadapi hari tua, cita-cita saya masuk DEPLU, dan mungkin lingkungan nya tidak lebih dari kampus, baik berupa birokrasinya maupun kehidupannya. huh! saya hingga saat ini tidak pernah merasa menyesal pernah mempelajari kegiatan kehidupan diluar norma-norma positivis, birokratis. dimana kehidupan diluar itu sangatlah benar-benar hidup. mungkin dimana manusia yang hidup di dunia tanpa aturan dan mencoba bertahan hidup didalamnya. atau mungkin dunia dimana didalamnya hanya terkuasai oleh sebagian orang dan tidak memperdulikan orang lain di luarnya. nah! itulah dunia tanpa birokrasi dan dunia diluar norma-norma positivis. hehe.. cukup perjuangan kan?! dan aku pikir ngga seenak kehidupan didalam alur positivis dan birokratis yang serba teratur dan mudah untuk mendapatkan apapun .


No comments: