tetap! tetap! tetap!
malam nikahi bongkahan batu besar
berpinak ludah
jilati setiap inchi bibir luar vagina
rintihan sesal tepat jam 12
nikmati selangkangan dengan wajah yang sama
mampukah?
selamatan masal akan bencana besar telah terdengar
suara suara keras permohonan ampun semakin terdengar!
ampunnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
tangis dan tawa bersatu malam itu
ya, malam itu malam nikahi bongkahan batu besar
dan aku tetap terdiam
No comments:
Post a Comment