aku membenarkan kebenaran?
iya aku membenarkan kebenaran, kebenaran yang paling jauh dari titik terdalam. kebenaran setiap orang berbeda beda, setiap orang punya versi kebenarannya sendiri sendiri.
seperti di irlandia utara 1976 dimana protestan membantai kaum katholik dan sebaliknya, seperti di eropa 1930-an dimana bangsa aria memiliki kasta tertinggi dibandingkan kaum/ras lainnya, seperti di indonesia 1965 yang terjadi pembantaian oleh ABRI dan oleh kaum komunis, seperti di nepal 1990-an hingga sekarang dimana kaum maoist tetap menjadi gerilyawan, dan juga seperti kebenaranmu dan kebenaranku.
semua memiliki versi berbeda, maka dari itu keluarlah bentrok seperti itu, dan dalam hal ini kita tidak bisa menyalahkan kebenaran.
saya teringat akan perkataan kebenaran mutlak, mengingat seorang kawan yang seorang gerilyawan muslim pernah ngomong kalo alquran itu adalah kebenaran mutlak bagi umat manusia, suatu saat dia pernah bikin bom yang "hanya" mampu membolongi tanah sekitar 2 meter. dia menghalalkan pemboman di bali dan pemboman di marriot, karena sekali lagi, kebenaran itu memiliki versi yang berbeda beda pada setiap orang! mmm..no more comment on this subject!
kembali ke kebenaran versi saya, saya tidak pernah menilai apa itu kebenaran secara spesifik, saya freestyle aja deh buat apa yang ada di depan muka saya, jika saya anggap itu benar, maka saya anggap benar, jika salah ya saya anggap salah. saya ingin gitu karena saya ngga mau membedakan mana yang salah dan mana yang benar, mana yang putih dan mana yang hitam, bentuk pengelompokan yang kemudian dapat menjadikan semua semakin hancur, jika begitu.. saya lebih baik abu2 saja..
17:45 kamar saya, sambil dengerin lagu blink182 - i miss you
No comments:
Post a Comment