Wednesday, September 22, 2004

surat untuk presiden terbaru indonesia,

mungkin detik ini kemenangan belum bisa diraih, karena masih banyak suara yang belum masuk, tapi karena anda sudah memimpin jauh, maka saya sudah perkirakan dan banyak rakyat indonesia perkirakan kalo anda bakalan jadi presiden indonesia.
saya tidak memilih anda dalam pemilu kemarin, dan saya tidak memilih lawan anda pula. saya hingga detik ini lebih suka untuk bersikap non-blok, dan tidak memihak pada siapapun juga. saya tau suara saya berpengaruh, saya tau apabila saya tidak daftar berarti saya tidak seorang yang tidak mencintai negara saya .
tapi saya mencintai negara saya tidak dengan cara ini,banyak cara yang saya lakukan untuk menunjukan bahwa saya mencintai negara ini.
permasalahan kenapa saya masih ngga mau memilih dalam pemilu kemarin karena saya masih belum percaya pada semua calon, saya masih ngga suka dengan campur tangan amerika di pemilu ini,saya geuleuh liat dubes amerika sampe liat dan so memantau pemilu di indonesia,mau liat seberapa sukses sistem demokrasi pemilu yang kalian kasih huh?!
kembali untuk pa presiden..
indonesia bukanlah negara biasa, indonesia adalah negara besar dengan sumber daya alam yang melimpah, semua orang tau itu, dan semua SDA dan hal2 yang bisa dipergunakan hajat hidup orang banyak kan dikuasai negara, tapi kenapa indonesia bisa jadi kaya gini? kan kita kaya.
kita liat deh mexico yang udah default, menyatakan pada WTO kalo mereka ga bisa bayar utang nya ke mereka, edan lah, setelah 15tahun mereka masih belum pulih juga perekonomiannya, itu kenapa? mungkin semua udah tau lah kenapa,ga perlu saya jwab lagi kenapa. karena tidak jauh dari sumber daya manusia dan perusahaan2 besar yang anjing2.
indonesia negara demokrasi, saya suka demokrasi dengan banyak partai bersaing gini, tapi persaingan politik yang sering sekali keluar dari kerangka demokratis. kenapa? ada orang memakai kekerasan dengan menggunakan simbol-simbol agama untuk hal yang sebenarnya tidak mencerminkan kepentingan agama yang betul. ada suatu kecenderungan untuk memakai simbol-simbol keagamaan tanpa substansi yang sebetulnya, yang sesuai dengan cita-cita agama. jadi tolong perbaiki itu juga selain masalah ekonomi tadi di atas.
maaf jadi terlalu serius!
selanjutnya, permasalahan keamanan dan pertahanan, beberapa waktu lalu kapolri saat sedang pidato dia ngomong kalo indonesia aman dan terkendali, namun beberapa menit kemudian meledaklah bom di kuningan, wew! apa itu aman terkendali? dengan segala hormat pula, tolong keluarkan kapolri yang penjilat itu, dan ganti bubarkan BIN/BAKIN jika emang tetep ga bisa mecahin masalah.
pokoknya gini aja lah, permasalah suatu negara ga jauh dari ekonomi pertahanan keamanan dan politik, dengan segala kebesaran pula, tolonglah bereskan semuanya, saya tunggu janji anda dalam 100 hari pertama.
terima kasih pa presiden, saya tau anda ga mungkin baca ini, tapi biarlah, iseng2 ajah, surat terbuka yang anda tak pernah mungkin baca, okeh?





No comments: