di tempat ini kuingat saat pertama kali melihat satu senyum.
senyum yang membuatku akhirnya merasa bertambah ada.
dan sekarang kulihat lagi senyum itu namun sedikit mengabaikanku.
i know some were came, some were gone. and some were missing.
jangan jadi bagian yang hilang.
karena aku tidak pernah ingin satu senyum itu hilang.
dan tolong jangan abaikan aku.
aku sudah cukup diabaikan hari ini dan sebelumnya.
dan coffee float juga sandwich dan buku goenawan muhammad adalah penghiburku saat itu.

taukah jika dalam satu waktu aku ingin sekali memelukmu?
namun waktu sekali lagi tetap mempermainkan aku, seperti katamu.
dan aku terlepas dan kalah.
tapi lupakan itu, itu dulu.
dan sekarang, aku tetap ingin memelukmu.. sialan!

sumpah ini bukan agitasi murahan yang tiada arti.
ini hanya bualan busuk dariku.
sama saja bukan? yeahh...
ah.. lebih baik aku pergi sekarang setelah menghabiskan sandwich yang kebanyakan ini..
maaf jika lancang..
dan nampaknya aku tidak akan pamit pada senyum itu..


23:16 at potluck. 7mei05
transfer to blog at 0:33 8mei05.