Monday, January 9, 2006

menjawab pertanyaan di comment.
------------

masalah aliran eden, saya sendiri termasuk yang tidak setuju sama aliran eden ini, karena banyak hal, yang tidak mungkin saya sebut disini karena sesuatu hal, biar saya sendiri yang tau. eden terdapat banyak perbedaan yang mencolok dengan agama2 yang diakui di indonesia, mungkin karena perbedaan ini, seperti biasa, ada yang mencoba menghancurkan/bersikap anarki pada "kerajaan tuhan" milik eden. kalo kata Maemunah Sa’diyah, hal ini terjadi karena Metodologi yang dilakukan selama ini, menurutnya, lebih kepada kognitif minded bukan implementatif minded, sehingga aspek afeksi dari nilai-nilai agama nyaris tidak tersentuh ditambah lagi dengan waktu belajar agama yang sangat singkat. Hal inilah yang mungkin menjadi celah bagi masuknya pengaruh-pengaruh yang mengatasnamakan Islam tanpa mengalami proses filterisasi terlebih dahulu. jadi proses anarkis dari para polisi akhlak itu terjadi. padahal kalo kata saya, eden udah mencukupi syarat menjadi agama, karena mereka punya wahyu-tempat ibadah-cara ibadah-dan tuhan. bentuk penanganan pemikiran ini saya masih setuju dilakukan dengan cara non-represif, yaitu dengan cara kooperatif atau dialog, Karena Rasulullah sendiri juga tidak menyikat dan tidak melibas orang-orang yang sesat, walaupun telah beberapa kali terjadi dialog antara MUI, departemen agama dan eden ini, namun akhirnya masih mengahsilkan hasil yang sama yaitu, tidak ada hasil. beberapa dialog yang dilakukan dengan eden sendiri masih sedikit, namun apabila diperbanyak, saya yakin menghancurkan pemikiran dengan pemikiran ini dapat berhasil, sebagai contoh, dari berbagai dialog yang dilakukan dengan eden sudah mulai mengambil hasil, dari sekitaran 70 orang anggotanya pada awal2 berdirinya, setelah terakhir dialog dengan departemen agama pada masa pemerintahan habibie maka jumalh eden berkurang menjadi sekitaran 55 orang dan sekarang terus berkurang dan akhirnya menjadi 40 orang. bentuk pemikiran yang dilawan dengan pemikiran ini tidak hanya ada dalam bentuk diskusi, namun bentuk penerangan baik secara kecil atau besar, baik langsung atau tidak langsung dapat menjadi masukan bagi masyarakat akan eden itu sendiri. lagian tidak ada yang mau kan seseorang membiarkan temannya/keluarganya/pacarnya masuk dalam aliran sesat. ngasih tau klompok2 yg kata km Pathethic karna semangat keberagamaannya ga' dibarengi ama pengetahuan tentang agama itu sendiri? ga akan pernah bisa! jadi biarkan mereka 1 "berkampanye" dengan cara mereka sendiri dan begitu pula dengan mereka 2. sebenarnya jawabannya anda juga udah tau kan?
kenapa mahasiswa tidak diikut sertakan? saya ga tau, anda salah nanya orang, mungkin panitia atau stasiun televisi yang menghadirkan diskusi/dialog itu sendiri punya alasan khusus. mahasiswa anarkis? saya bukan aktivis mahasiswa, dan tidak pernah mau jadi aktivis mahasiswa. jadi masalah anarkis/tidak anarkis ga tau harus jawab apa.

2 comments:

Anonymous said...

Great site loved it alot, will come back and visit again.
»

Anonymous said...

rereadings http://www.netknowledgenow.com/members/Furnace-Filters.aspx escaped http://www.netknowledgenow.com/members/Vending-Machines.aspx tuvalu http://www.netknowledgenow.com/members/Kitchen-Cabinets.aspx persistence http://www.netknowledgenow.com/members/Slipcovers.aspx foregrounds http://www.netknowledgenow.com/members/Polar-Heart-Rate-Monitors.aspx fluctuation http://www.netknowledgenow.com/members/Popcorn-Machines.aspx foodshed http://www.netknowledgenow.com/members/Garage-Door-Openers.aspx tezcatlipoca http://www.netknowledgenow.com/members/Area-Rugs.aspx reassignment http://www.netknowledgenow.com/members/Omeprazole.aspx ailaoshan