ini kutujukan untukmu..
didepan monitor ini aku mencoba menerangkan segamblang mungkin apa yang ada dalam pikiran.
selama ini seperti kau tau, aku sudah lama berhenti menjalankan hidup dengan rencana seperti kalender akademis.
aku telantarkan semua didepan jalan yang tak pernah bernama.
aku tidak akan pernah berlaku seperti nabi dihadapanmu demi suatu kesempatan, tak seperti para misionaris seks yang tetap mengharapkan vagina segar untuk mereka jilat dan nikmati. aku akan menunggumu hingga datang waktu untukku..
aku simpan kau untuk masa depan.. tapi, aku tidak pernah tau masa depan dan seperti yang sudah aku bilang, aku tidak akan menjalankan hidup dengan rencana.
aku ingin bebas.. dan setiap manusia tidak akan pernah tau rencana Tuhan.
aku bukanlah seseorang yang menjilati waktu dengan mengharapkan datangnya dewi fortuna setiap hari, karena
aku bukanlah seperti ayah para taruna yang menjilati pantat setiap jendral hingga mengkilat demi kedudukan.
tapi sisi besar otakku harapkan ini berakhir hingga suatu saat kau menemukan nabi yang memang bersikap seperti seorang nabi.
dan biarkan aku berkelana dalam jalan sepi yang tak bernama, belanja ice cream cone dan membaca tulisan ulyanov, melakukan dosa dan membaca hadist, menghancurkan kemonotonan dunia kerja dan mengkampanyekan kemapanan dan etos kerja di tempat ku mencari nafkah.
biarkan aku hidup dengan sosok yang kunanti.. entah siapa..
*aku pernah menunjukkan ini padamu.. dulu..
No comments:
Post a Comment