Tuesday, May 29, 2007

musibah

sunday 27 may 07. 18:47

beberapa menit lalu terjadi tabrakan tepat depan rumah, sang korban ada seorang ibu dan 2 orang anaknya yang baru pulang dari gereja yang dekat rumah saya. yang nabrak adalah angkot. si supir sudah diamankan di markas tentara yang kebetulan tepat sebelah rumah saya. karena saya kenal dengan beberapa tentara yang mengamankannya, maka saya diperbolehkan melihat si supir itu. sang supir sedang terduduk di lantai. lesu. tatapannya kosong. tapi masih coba membela diri atas kejadian tadi. saya tidak bisa berkata apa2 saat melihatnya. yang ada diotak saya hanya ucapan, betapa bodohnya supir angkot itu. sedang 2 dari 3 korban dikabarkan saksi sudah tidak bernafas saat dibawa ke rumah sakit. (semoga tidak ada apa2 dan mereka sehat). saat menyebrang sang ibu menggendong salah satu anaknya yang masih kecil dan menggandeng anak satunya lagi yang sudah agak besar.

musibah, sapa yang patut disalahkan dalam kejadian ini? sang supir angkot? jelas dia salah. hukum indonesia yang longgar dalam memberikan SIM pada pengemudi kendaraan tanpa test? iya. kehidupan masyarakat yang banyak yang buta akan aturan? iya. tidak ketatnya pelaksanaan peraturan lalu lintas dan tindak nya? iya. kinerja instansi yang bersangkutan? iya. kurangnya sosialisasi dan penyuluhan? iya. semua berurutan. bagaimana dengan perbaikan? bagaimana untuk mengatasinya? apa yang bisa dilakukan? jawaban dalam otak saya cuma satu, tidak ada.. benar benar tidak ada.. silahkan renungkan sendiri kenapa tidak bisa..

Insya Allah semua kejadian ada hikmah..

1 comment:

Anonymous said...

Kamu dapet kabar selanjut'y ga tentang korban? Kabar mereka gimana ya sekarang?