Wednesday, July 25, 2007

just read..

Apa yang membuatku disini? berdiri di depan kaca, melihat darah mengucur dari daguku karena cukuran jenggot tadi kutekan terlalu keras. Senang rasanya melihat darah mengalir dari daguku ini. Adrenalinku bergerak naik, bagiku berdarah terkadang menjadi suatu kenikmatan yang hanya dapat kunikmati sendiri, dalam ruang yang tak dapat tertempati oleh siapapun. Terkadang aku sering menemukan diriku tanpa sadar sedang melukai tanganku sendiri dengan pisau, jarum atau gunting. Itu adalah kesenangan besar untukku.
Aku melihat kebawah, aku masih telanjang bulat, baru selesai mandi, penisku mengantung, rasanya aku mendengar dia berteriak minta untuk digunakan, namun tidak untuk kencing. Sudah lama aku tidak dekat dengan seorang wanita, aku pikir mereka takut karena keanehanku ini. Hmmm... berhenti membicarakan wanita! Aku tidak ingin malam ini diakhiri dengan masturasi sambil membayangkan si Tina, anak kuliahan, tetangga sebelah yang berpayudara besar itu, bohay, berkulit putih, mulus, tinggi, cantik, ah! Kubilang berhenti! Cukup!
Aku berumur 23 tahun, terakhir kali aku pacaran adalah pada waktu umurku 20 tahun, berarti sudah 3 tahun aku tidak merasakan apa itu wanita dan apa itu cinta, huh? Sebentar.. Cinta? busuk! Aku sudah berhenti membaca Khalil Gibran sejak jaman aku SMA! Jadi lupakan cinta! Hubungan wanita dan pria kebanyakan hanya berorientasi Seks dengan topeng cinta, jadi omong kosong apabila kuberceloteh tentang cinta. Tanyakan pada band band cinta kacangan yang hadir di MTV yang muncul seperti jamur di musim hujan itu tentang arti cinta...
Kembali pada posisi semula, aku masih telanjang, bukan telanjang dada, namun telanjang bulat. Berdiri memandangi darah yang sudah mulai mengering karena kubiarkan menetes tanpa kubersihkan. Apa jadinya bila sekarang ada sebuah monster besar, bertampang mirip binatang laut, muncul dari kaca ini dan mencoba untuk menarikku kedalamnya? Aku sih mau saja, asalkan dia tidak melukaiku, aku ingin tau ada dunia apa dibalik kaca ini. Apa mungkin aku dapat melihat semua orang yang berkaca? Hmmmm.. aku bisa melihat si Tina di kamar mandi atau saat dia sedang ganti baju di kamarnya..
Ingin kutanyakan pada ayah ataupun ibu, kenapa aku dilahirkan dengan libido yang sangat besar ini? Sesuatu hal pasti kuakhiri dengan khayalan kotor, fantasiku terlalu kubawa terbang jauh. Tapi tidak mungkin kan kutanyakan mereka, yang ada aku malahan didamprat habis habisan oleh mereka. Tapi aku yakin, aku bisa mengurangi hal ini dengan meningkatkan diri pada Tuhan, yea rite! Haha..
Lebih baik sekarang aku memakai handuk dan segera memakai pakaian, udara sudah mulai dingin..
Kuhantarkan tubuhku menuju tempat tidur, waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam, tubuhku hangat karena baru selesai mandi dan membersihkan diri, kutarik selimut dan memeluk guling. Lampu kamar sudah kumatikan dari tadi, mataku sudah mulai menutup sejak setengah menit yang lalu, tapi otakku masih bekerja, tak dapat kuberhentikan.
Aku masih berkhayal akan Tina, mengiris perutnya tipis dengan pisau, melihatnya mendesah karena perih dan lalu kusetubuhi..

No comments: