sahur on the road?

kemarin beberapa kawan mengadakan acara baksos pada bulan puasa yang sedang trend beberapa tahun terakhir ini, yaitu sahur on the road. sistem kerjanya mungkin sudah diketahui. tapi yg menarik acara amal ini mengapa bisa menjadi trend dikalangan anak muda? mungkin salah satu jawabannya karena acara ini sangat mudah untuk dikoordinir tidak seperti acara2 amal lainnya. dilain itu, saya berpikir bahwa sahur on the road ini mempunyai "selling point" yg cukup besar di kalangan anak muda.
tapi muncul pertanyaan. apakah benar dalam acara ini akhirnya adalah ridho Allah yg diharapkan? insya Allah ini yang utama, tapi yg tidak kalah menariknya adalah menariknya kegiatan ini, nilai simboliknya. seperti yang jean Baudrillard bilang, bahwa produk dinilai bukan karena nilai tersebut atau karena nilai gunanya. Saat ini, produk dihargai pada makna nilai simboliknya. Dan karenanya, produk yang dibeli tak lain hanya sekedar sebuah simbol.
semoga pada akhirnya ibadah dilakukan murni karena dorongan diri sendiri dan semata mata karena Allah SWT. amin.

***