seperti yang saya percayai, pemilihan umum adalah busuk. permainan dukungan, dagelan kampanye, humor janji politik, semuanya sudah pernah terjadi dan pasti terus saja terjadi. sistem demokrasi yang kita agungkan ini tidaklah terjadi sebagai mana mestinya, tapi yang benar benar terjadi adalah sentralisasi demokrasi (hehe..), apakah sentralisasi demokrasi? sistem pemerintahan yang memang dipegang oleh rakyat, tapi rakyat mana? rakyat yang tersentral di satu kalangan atau golongan. ah udah ah hehe,
mari kita liat yang terjadi di bdg..
sekarang di bandung akan ada pemilihan walikota, kampanye terjadi di banyak tempat, tembok tembok kotor ditempeli poster, pamflet dan stiker, doel sumbang yang biasanya jadi pengkritik pemerintah daerah sekarang masuk tim sukses dada rosada, viking (salah satu grup bobotoh persib) dirasuki oleh semua calon walikota, kantor tim sukses di bom molotov, kejuaraan olah raga marak dengan judul "piala xxx", sang calon walikota, acara musik didukung sang calon walikota. hm.. jika kita bisa melihat secara objektif, kita pasti bisa melihat bahwa ini adalah fenomena yang diciptakan untuk merubah presepsi, dan seperti yang sudah sudah, segala fasilitas ini tidak lagi didapatkan saat sang calon walikota menjabat jadi walikota. semua berlomba mendapatkan simpati..
selamat datang bandung pada aroma demokrasi busuk, permainan, dagelan dan humor politik..
whoever they vote for, we're ungovernable..
No comments:
Post a Comment