Monday, November 3, 2008

back.. condamned!

human are condamned to be free, itu apa yang sartre bilang. paham ini bilang bahwa pahamnya berpusat pada manusia individu yang bertanggung jawab atas kemauannya yang bebas. bebas dalam artian, sadar bahwa kebenaran bersifat relatif, dan karenanya masing-masing individu bebas menentukan sesuatu yang menurutnya benar.
sebenarnya setiap paham dalam filsafat saling terkait dan berakar dan terakar, begitu juga dengan eksistensialisme, paham ini berkaitan erat dengan berbagai paham pemikiran liberal, humanis, dan sekular. tp entah bila pemahaman ini disambungkan pada pemikiran teologis, pemikiran tentang Sang Maha Kuasa, karena kata "kebenaran mutlak" tidak dibahas disini, hanya sebatas manusia dalam kehidupannya. mungkin kata "condamned" menurut sartre itu , yang mengutuknya adalah Tuhan. setidaknya itu menurut saya.. haha!
Eksistensialisme mempersoalkan keber-Ada-an manusia, dan keber-Ada-an itu dihadirkan lewat kebebasan. tapi kalo disambungin ama keber ada an, jadi pusing ya, malahan ntar nyambungnya ke habermars, time and being, fenomenologi, imanuel kant, dsb.
enough about this, its my life now, and right now, i'm doing "my own existensialisme", tapi saya sendiri tidak tau batasan kebebasan ini sampai dimana. apa batasannya benar2 berada pada saat menyinggung kebebasaan orang lain? kebebasan ini menimbulkan stagnasi tinggi hingga mencapai taraf kebosanan. hampir semua orang pasti merasakan hal ini. saya benci mengatakan ini, tapi, saya membutuhkan kehidupan normatif! saya tidak membutuhkan kebebasan.anyone needs a balance on their life, people are not only condamned to be free but people are also condamned to be responsible for everything they have done, yap, kebebasan bertanggung jawab. tanyakan kenapa pada pancasila.. haha!

2 comments:

Anonymous said...

baru aja kemaren dibahas bos

Anonymous said...

baru aja kemaren dibahas bos