Tuesday, August 4, 2009

bapak itu..


di hadapanku dia masih bercerita siapa dirinya dulu, seorang kepala dinas salah satu instansi provinsi jawa barat. bercerita bangga bagaimana dia dahulu berprestasi hingga sang gubernur saat itu sering memberikan pujian, bagaimana dia berhasil melaksanakan program program merata hingga ke kabupaten kabupaten, bagaimana dia dahulu mampu untuk tidak berorupsi selama memegang jabatan tersebut, dan berbagai cerita lainnya yang utamanya membanggakan dirinya. aku senang mendengarkan ceritanya, malahan aku memang senang mendengarkan cerita orang orang, karena bagiku ini semua adalah pelajaran akan hidup, aku bisa mendapatkan pelajaran banyak dari hal itu.    

usianya sekarang sudah menginjak enam puluh. semenjak pensiun beberapa tahun kebelakang, bapak ini tidak berkegiatan apapun. dia hanya tinggal di rumah besar di kawasan gegerkalong bandung. "tinggal di tempat ini tenang dan bisa memasyarakat" ujarnya. dia mecontohkan para pejabat yang tinggal di perumahan elit yang dimana mereka bahkan tidak pernah kenal dengan tetangga sebelah rumahnya. bapak ini baik hati, namun sayang, beberapa tetangga tidak menyukainya. dia memang aktif di lingkungan sekitar, namun para tetangga suka mengeluhkan bagaimana dia bertindak, dengan tingkah yang suka memerintah seenaknya. saya berpikir, inikah yang disebut post power syndrome. 

tetapi disayangkan dengan watak bapak yang baik hati itu dia kurang disukai tetangga, mereka belum mengenal seperti apa bapak itu sebenarnya, atau mungkin bapak itu belum mengenal bagaimana homogenisasi dan "hidup memasyarakat" seperti yang tadi dia jelaskan? lalu, si bapak terus meneruskan ceritanya saat dia masih menjadi kepala dinas itu.. 

No comments: