cinta menurut Sartre, tak pernah sepi dari rasa egoisme, selalu berupa suatu konflik, tidak pernah dilandasi oleh azas cinta kasih. setidaknya itu yg dilakukan pertama manusia dalam berinteraksi. itu yang sedang dipelajari ray pada malam itu. beberapa bulan kebelakang ray bukanlah seorang yang menyukai buku apalagi ilmu filsafat. ray adalah seorang kepala bagian surveyor di salah satu badan peminjaman uang atau perkreditan di bandung. kerja ray adalah memenej survey para calon peminjam atau nasabah di kantornya. ray jatuh cinta pada filsafat yang berhubungan tentang cinta semenjak dia dikenalkan dengan tulisan tulisan khalil gibran beberapa bulan kebelakang. tetapi karena dia beranggapan bahwa sang khalil gibran terlalu mellow dan bertele tele, maka dia beralih pada filsuf filsuf lainnya yang bercerita tentang cinta dalam karyanya, mulai dari nietzsche , freud, hingga ke sartre.
ray tak pernah lepas dari cara hidup metropolitan, seorang metroseksual dengan dandanan necis, perlente, gaya tubuh sombong dan elegan. tak akan ada yang menyangka dia menyukai filsafat. karena mungkin selama ini orang yang menyukai filsafat diidentikan dengan orang orang yang sangat tidak berperawakan dan bersifat seperti ray. beberapa "kata mutiara" dari filsuf tersebut sering ray gunakan untuk menggoda wanita, seorang pria muda modern mapan dengan kata kata romantis yang mantap, nampaknya wanita sulit untuk menolaknya. bukan sekali dua kali ray mencoba dekat dengan wanita lewat hal seperti ini. namun sayang sekali, ranjang adalah tujuan akhirnya dengan wanita wanita tersebut. dia mempercayai pemikiran sartre dimana manusia adalah objek mahluk jasmani, bukan rohani. dengan hal itu dia percaya bahwa manusia tidak mengurangi dan merugikan diri sendiri, memperkaya diri sendiri, menjadi lebih manusia dan menjadi lebih persona. ray berpendapat bahwa wanita dapat diperdaya oleh intelektualitasnya.
pada suatu saat ray mendekati seorang wanita bernama rosie, seorang anak designer grafis lulusan singapura... to be continue...
5 comments:
percayakah anda akan cinta? saya percaya begitu juga seharusnya anda.
saya percaya. tapi apa harus digabungkan dengan nafsu juga, seperti yang Sartre bilang.
Salah 1 kejujuran tentang rasa dalam hati setiap makhluk, adalah Cinta. Maka saya percaya. Dan cinta adalah anugrah,, Bahkan tanpa ada alasan apapun, kita bisa merasakan cinta.
Rasakanlah cinta, selama kalian bisa merasakan'y,,
yep selalu lah masukan napsu, itu yang membuat sartre dan simone tetap bersama tanpa menikah. cinta dan napsu.
really?? you believe in love? then define it...but please don't quotes it from others...
Post a Comment