Tuesday, January 12, 2010

nindy 3..

suara air mancur kecil depan rumah terdengar jelas pada jam 10 malam lebih ini, badanku terasa remuk, lelah seharian mengerjakan laporan salah satu proyek di kantorku. sebuah lagu dari salah satu radio mengalun perlahan, hey aku mengenal lagu ini! ini lagu eric clapton, lonely stranger.

yes i must be invisible, no one knows me,,

salah satu lagu yang sering menemaniku jalan jalan malam, ya aku memang suka jalan jalan malam, aku merasa malam lebih sejuk dan indah, semua tertidur dan aku bisa menikmati semuanya serasa semua milikku. 

malam ini teringat nindy, baru tadi subuh aku pulang dari kostan nya. semalaman aku menghabiskan waktu bersamanya, melihat pemandangan rumah rumah yang berdempetan di sekitaran kostan nya, mendengarkan tetangga sebelah ribut, melihat anak muda sekitar bermain gitar dengan gaya bernyanyi ala charlie van houten, melihat luasnya angkasa dan bintang di langit yang terhalang tiang antena dan kayu untuk jemuran dan melihat teraturnya anak anak kecil pulang mengaji dari masjid. 

Nindy tadi malam berkata jujur, dia merasakan ada yang berbeda dengannya akhir akhir ini, dia sendiri tak pernah tau rasa apa yang dia rasakan, tetapi yang jelas dia tau bahwa itu karena hadirnya aku di hidupnya, dia memintaku untuk bisa mengertinya, akan rasa tersebut. aku menganggapnya jijik, dia bilang aku bagaikan udara, tak terlihat tapi selalu ada, aku tersenyum kecil sambil menjulurkan lidah, dia membalasnya dengan memukulku pundakku sambil sedikit memerah pipinya. dia memintaku terus bersikap seperti ini, menemaninya, melihat langit saat malam, mentertawakan masa lalu, mengejek hidup yang tak sesuai dengan cita cita, dan menghancurkan ikatan cinta dan menjadi seorang sahabat sesungguhnya. aku bersedia, aku menganggukkan kepala tanda setuju dengan ucapannya tersebut. nindy mendekat, dia mencium bibirku perlahan, aku diam, rokok lucky strike mentol yang sedang kupegang sebelumnya, terjatuh dengan sendirinya, aku kaget, apakah ini tanda "deal" persahabatan ala nindy? andai bisa kutanyakan itu, tetapi bibir dan lidahku terlalu sibuk bekerja dengan bibir dan lidah nindy. ciuman ini tak lama, tak lebih dari 30 detik, sesudahnya nindy tersenyum, entah kenapa senyumnya kali ini adalah senyum paling manis yang pernah dia miliki. tolong Tuhan, jangan buat aku mencintainya, ujarku dalam hati. aku janji ga akan sayang kamu, aku janji bakalan jaga rasa semuanya sebagai seorang sahabat. itu ucap nindy sesaat setelah aku berkata hal tadi dalam hati.  

malam ini aku mengingatnya, sahabat baruku, nindy..  

   

 

5 comments:

Anonymous said...

dont be a liar
dont say everything is working

Anonymous said...

nindy'a th sapa ki

karen said...

tampilan br nya keren

Anonymous said...

salam untuk nindi ya,,

Anonymous said...

izin ambil ceritanya yah... :D