lirih pada malam hari, memangku pedih
datang seperti dingin, tak diduga langsung merasuk
siapa kau, ujarku dalam hati
kau bukan Tuhan penggerak alam
kau bukan objek perubah tujuan
kau bukan pembaharu
kau bukan nilai tradisional
kau bukan nilai modern
kau bukan tempat berteduh
kau bukan tempat melepas lelah
kau hanya datang dengan satu kalimat, sekelebat
menggebrak meja, langsung patah
langsung di bawahnya, di kaki kakinya
kembalilah, aku merindumu..
No comments:
Post a Comment