Monday, April 18, 2011

pilihan..


manusia selalu dihadapkan pada pilihan, sejak mereka kecil hingga mereka cukup dewasa dan bijak untuk memilih mana yang baik atau buruk untuk mereka. rani namanya, saya mengenalnya saat kita sama sama kursus bahasa perancis, umurnya beberapa tahun dibawah saya, rani memutuskan minggat dari rumah beberapa minggu kebelakang, tekanan hidup memaksanya untuk lari dari kenyataan dan memulai segalanya dengan baru.

usia rani sekarang 23, dia sudah lulus kuliah, dia sudah mulai bekerja sebagai staff tata usaha di salah satu sekolah internasional di daerah buah batu, kehidupan rani selalu aku nilai baik, terlihat tak pernah ada masalah, hingga seminggu kemarin rani mengabari bahwa dia sudah ada di sukabumi dan bekerja disana sejak 2 minggu lalu, dia bercerita dia sudah keluar dari rumah, meninggalkan kedua orang tuanya, rani bilang dia sudah muak dan lelah di rumah, keluarganya terus menyalahkan rani karena langkah yang rani ambil di awal kuliah dulu, keluarga rani menginginkan rani mengambil jurusan keperawatan supaya dimudahkan bekerja, namun rani mengambil jurusan administrasi perkantoran, sejak lulus kuliah rani memang sempat terkatung katung menganggur, orang tua nya hampir setiap hari menyalahkan rani, dan saat rani mendapat kerja sebagai staf tata usaha pun orang tua nya masih kurang menyukainya, karena gajinya disitu masih dinilai sangat kecil, entah untuk apa uang gaji rani. belum lagi beberapa bulan terakhir rani mendapatkan sang calon suami sedang berpegangan tangan dengan wanita lain di depan griya buah batu.

mungkin rani selama ini sudah mendapatkan tekanan besar ditambah dengan kasus yang terjadi pada calon suaminya tersebut, sangat bisa dimaklumi jika akhirnya rani mengambil langkah ini, mengambil langkah seribu, pergi mengadu nasib ke kota lain. akhirnya rani di sukabumi mendapatkan pekerjaan sebagai staf salah satu kantor jasa pelayanan kredit kendaraan bermotor. sudah 2 minggu katanya rani bekerja disana, dia bilang dia sudah mengabari orang tuanya namun tanpa memberi tau dimana sebenarnya rani bekerja dan alamat rani tinggal. orang tua nya sempat kecewa dan marah namun akhirnya dia mengerti. rani berujar, pekerjaannya menyenangkan, dia mendapatkan kawan kawan baru yang dapat membuatnya terus tersenyum, menikmati matahari setiap pagi dan membuatnya tak sabar untuk menyongsong hari esok saat malam tiba.

rani mampu menentukan pilihan yang lebih baik, suatu langkah besar yang tidak semua manusia bisa ambil, karena keberanian seperti rani tidak semua memilikinya, i'm happy for you ran..

No comments: