careless whisper = drunk = bandung
ditemenin lagu "careless whisper" aku menulis ini, ga lupa juga ditemenin satu gelas nescafe ice yang bikin aku seger pagi-pagi gini dan nikmatin matahari dalam kamarku, setelah sarapan dengan nikmat barusan aku tiba2 teringat untuk membikin sebuah cerita atau mungkin lebih tepat disebut diary, ah.. pathetic kan?! tapi biarlah.. dan tiba-tiba sekarang tidak tahu harus menulis apa.. damn! otakku kadang-kadang stuck gini kalo pas langsung dikasih komputer untuk menulis apapun, mulai dari cerita, narasi ataupun diary simple kaya gini. sengaja aku menyimpan lagu2 slow saat menulis ini, sapa tau otakku akan lebih encer dan mudah membimbing jari-jari tanganku untuk mengetik dengan bagus dan lancar.. hehe..
tiba-tiba teringat pada suatu malam saat sedang menyusuri jalan pasteur menuju cimahi, saat itu waktu sudah menunjukkan sekitar tengah malam, dan iya, tak pernah lepas dari musik, malam itu aku menyetel lagu dari kaset the best of smaskin pumpkins yang merupakan hasil pemberian seorang mantan, hehe.. lagu "1979" cukup menjadi sahabat sejati malam itu, tiba-tiba tanpa berpikir panjang dan suatu hal yang aku selalkan hingga hari ini yaitu aku memutar mobil dan berbalik arah kembali ke arah kota, untuk apa? untuk mampir ke sebuah toko kecil yang disebut "taurus". damn! mungkin buat temen-temen tau kalo "taurus" itu toko apa, dan buat apa aku kesana. satu botol minuman yang aku lupa namanya akhirnya kubeli, uang sekitar rp. 70 ribu hilang begitu saja malam itu, setelah itu aku sedikit berpikir tentang apa yang akan kulakukan malam ini, akhirnya kedua kalinya tanpa berfikir panjang aku melanjutkan perjalananku ke sebuah tempat indah di daerah dataran atas bandung < iya, sebuah niatan buruk selali ditemani dengan pemikiran pendek >
perjalanan sekitar 20-30 menit tidak terasa,mungkin karena pengaruh jalanan sepi dan sifat menyetirku yang sedikit tolol dan ngebut tanpa aturan, huh! payah!
akhirnya suasana cukup sepi dan lumayan dingin, untungnya aku membawa sweeter dan segera kukenakan, kucari tempat strategis dan kubuka botol minuman yang tadi kubeli, kuteguk pelan-pelan dan kurasa hangatnya minuman itu menyentuh perut dan leherku. ah.. lumayan nikmat kuucap.. sebenarnya tidak ada yang menggangu pikiranku hari itu, aku bukanlah remaja yang frustasi dan melahirkan diri ke dalam alkohol, ya walaupun ada aku tidak terlalu ambil pusing malam ini dan tidak mau larut didalamnya malam ini, malahan sebenarnya aku hanyalah social drinker yang kebetulan agak-agak terlalu sosial malam ini, aku bahkan masih terlalu jauh dari garis alkoholic, aku bahkan baru mengenal minuman keras tahun ini, bulan febuari pula! tapi nampaknya setelah bulan itu aku beberapa kali dengan senga menegaknya dan sengaja membuat diriku seolah-olah seorang yang sedang dalam trauma psikis yang hebat. tolol yah?
ah.. beberapa puluh menit kemudian kepala mulai terasa pusing dan sedikit sering berpikir negatif dalam hal-hal lain. akhirnya aku kembali ke mobil dan kembali menyetir, haruslah kupaksakan untuk menyetir walau kepala pusing, soalnya mau gimana lagi? kupacu mobil dan pulang ke rumah..sekali lagi.. lagu smaskin pumpkins masih setia menemaniku malam menjelang pagi itu.
dalam perjalanan aku berpikir, apalah nikmatnya minum alkohol? apa cuman karena ingin merasa sengaja membuat dirimu seolah-olah seorang yang sedang dalam trauma psikis yang hebat yang padahal masalah tersebut bisa kau selesaikan tanpa alkohol? ah.. suatu ketololan kan?
akhirnya setelah pulang kerumah ku benar-benar mengambil inti garis merahnya, sudahlah malam ini lebih baik aku tidur dan menikmati sisa malam ini dengan mimpi.
drugs and alcohol are for looser!
1 comment:
Taurus, that's my Zodiac.
dan toko itu pernah aku kunjungi, hanya untuk menukar uang. hehehe...
Post a Comment