Monday, September 29, 2003

iya satu lagi cerita menemaniku pagi ini, teringat kemarin ketika aku berkunjung lagi ke sebuah tempat di jakarta, yang sangat-sangat malas aku untuk mengunjunginya bila berkunjung ke jakarta, ya.. plasa senayan! cuih! mendengar namanya oun aku langsung malas dan muak dan segera teringat dan mengingat semua apa yang ada disana.
sudahlah.. lebih baik kita mulai bercerita, sore itu aku diharuskan untuk kesana karna untuk menemui teman yang memang sangat-sangat kuperlukan untuk bertemu, suasana dari aku mulai keluar mobil dan menginjakkan di tangga pertama menuju mall tersebut sudah sunggup sangat tersiksa dan bikin bt! hehe.. terlalu nge-dramatisir ga? biarlah! back to the story..
ku duduk disebuah restoran kecil < and thank god its not mc'D! > dan hanya memesan sebuah minuman coca-cola small glass, karna aku sangat-sangat malas mengeluarkan uang yang secara langsung uang tersebut digunakan untuk menghancurkan rakyat, fuck kapitalis! ahh..!! shitt!! maaf.. biasalah aku sangat-sangat menjadi sensitif sekarang apabila mendengar kata-kata kapitalis, mungkin karena kegiatan diskusi yang sering aku lakukan, ah.. sudahlah! untuk kedua kalinya aku melantur lagi.. back again to the story.. aku lihat sekeliling mall tersebut, dan yang sangat diselalkan, ini sudah sekitar setengah jam temanku itu telat! damn!
orang-orang disini memang sangat konsumtif apabila berbelanja, bisa dilihat dari seberapa banyaknya orang yang membawa kantong belanja berukuran besar dan berisi baju-baju baru, padahal harga-harga barang disini itu tidak ada yang murah! wah.. sungguh kaya-nya mereka.. perbincangan disebelah tempat ku duduk juga menjadi bahan perhatianku, kedua remaja seumuranku yang berstelan sangat-sangat hiphop tidak berhentinya membicarakan tentang berapa besarnya biaya modifikasi mobil mereka, dan tidak berhenti pula tentang bagaimana mereka bangga bisa mencampakkan wanita dengan mudahnya, huh! hmm.. tidak ada komentar tentang remaja-remaja disebelahku ini, satu lagi... sebelahku juga ada 2 orang ibu-ibu yang tidak berhenti membicarakan pengalaman mereka berdua saat berlibur ke paris, ohhh... kenapa aku harus berada disini?!!!?!?!? ingin aku berteriak dan membentak mereka, tapi ah! apa hak-ku dan apa alasanku cukup untuk membentak mereka yang cuma berbincang tentang keseharian mereka itu? tolol apabila aku melakukannya!
hanya saja gaya hidup dan cara mereka itu yang bikin aku enek! dan jijik! damn! apakah semuanya harus kau ukur dengan uang, apa semua perbincangan hanya seputar seberapa banyak uang yg kau miliki, mobil apa yang mereka punya dan seberapa jauh kau bisa berlibur?
aku tidak akan membandingkan mereka dengan kaum-kaum kecil yang berada dibawah mereka secara materi, karna aku malas jika menyambungkan masalah ini dengan masalah agama. sungguh malas aku mengabisakan waktu disini seharian, tapi kulihat pula banyak orang-orang yang sangat-sangat senang berada disini dan mengabiskan waktu "hang out" mereka disini dan tidak perduli dengan fenomena yang terjadi di plasa senayan ini?
apa aku salah jika aku menggerutu tentang gaya hidup mereka atau cara hidup mereka? apa aku salah jika ingin membentak mereka karna kesal dengan apa yang mereka bicarakan? iya jelas! salah!!! karna aku tidak seharusnya melakukan hal ini, ini sangat-sangat jauh dengan apa yang seharusnya kulakukan dengan fenomena ini, tapi aku sendiri tidak tahu apa yang harus kulakukan.. ah.. sepertinya aku diharuskan cukup dengan muak saja apabila melihat hal-hal ini..
ahh.. akhirnya temanku datang, kita berbincang sekitar 15menit lalu pulang, satu hal yang kupikirkan.. ingin aku cepat pulang ke bandung dan menikmati hari-hari ku dengan teman-temanku tanpa sedikitpun mendengar dan membicarakan uang, wanita atau mobil yang kupunya.. hahahahahhaha......



No comments: