Tuesday, October 14, 2003

penggusuran-metropolis
hari menjelang malam, setelah shalat magrib aku kemudian duduk disini, depan komputer, mencoba menceritakan apa yang baru saja kulihat di televisi, yap! suatu cerita penggusuran, penggusuran kawasan yang ga jelas dikarenakan apa mereka digusur, mungkin ngga lain karena tanah itu adalah tanah milik suatu perusahaan atau mungkin pemerintah daerah akan membangun sesuatu di atas tangan itu. terjadi aksi perlawanan besar-besaran dalam kejadian penggusuran tersebut, pemblokiran jalan tol dan pelemparan terhadap petugas penggusur juga terjadi, amarah memuncak dan memanas, tangisan warga yang tak rela rumahnya dihancurkan cukup membuat bulu kudukku bediri.
dari satu segi penggusuran merupakan hal yang cukup baik demi tegasnya hukum dan jelasnya undang-undang yang berlaku, tapi di sisi lain, penggusuran merupakan penghancuran rumah-rumah yang tidak bertanggung jawab, apakah pemerintah hanya akan melihat itu semua sebagai lingkungan kumuh? lingkungan kotor yang hanya mengotorkan kota? tapi apakah mereka tidak melihat jika warga yang kena penggusuran itu hampir kebanyakan dirugikan? dan biasanya penggusuran tidak memberikan ganti rugi atau jalan keluar yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.
apakah pemerintah ingin mendirikan sebuah kota metropolis tanpa kaum miskin/kumuh didalamnya? apakah pemerintah ingin mendirikan sebuah kota metropolitan dengan rakyat yang serba kaya tanpa ada rakyat miskin? apa pemerintah ingin mendirikan kota sempurna? apa pihak penggusur ingin selalu untung dalam penggusuran tanpa melihat orang lain? apa pihak penggusur hanya ingin keadilan bagi dirinya tanpa keadilan bagi orang lain? apa pihak penggusur hanya ingin jalan keluar yang baik hanya untuk dirinya? bisakah itu semua terjadi? bisa? iya! bisa! hingga detik ini keinginan pemerintah/pihak penggusur pasti selalu bisa melakukan hal itu? dan mereka selalu jadi pemenang dalam hal ini.
apalah lagi yang bisa dilakukan rakyat yang terkena gusuran? tidak ada! mereka hanya diharuskan ridho melihat rumah mereka dihancurkan hanya dengan sedikit ganti rugi ataupun tanpa ganti rugi sedikitpun!
yap! indonesia memang telah hancur, dibabat habis oleh kaum pemilik kapital yang tidak pernah perduli pada kaum pekerja atau kaum tertindas,tidak ada lagi belas kasihan atau keadilan yang memang diharuskan tetap selalu ada...
hmm.. dead! dead! and dead!


>

No comments: