kamar, 03:00 feb, 08, 2007
tadi terjadi pembicaraan tentang isu isu internasional terutama lebih banyak tentang hal teologis dengan seorang teman dekat. tapi dari percakapan tersebut ada sedikit pembahasan tentang termonologi posmodernisme dan posmodernitas, keduanya lebih menarik dan ingin saya bahas sekarang lewat tulisan ini, karena jika saya menulis hal teologis pasti bakalan berbau rasis.. hehe.. untuk keterangan : posmodernisme adalah wacana pemikiran dan posmodernitas adalah sebuah kenyataan sosial.
semula saya menganggap bahwa istilah ini baru hadir pada sekitaran setelah perang dingin, karena saya menganggap nilai "modern" baru terasa setelah tahun tahun tersebut. tapi ternyata setelah saya baca, hal ini sudah ada sejak tahun 1917, hm.. saya sebenarnya ga ngerti juga kenapa taun ini udah ada istilah posmodernisme. yang saya garis bawahi dari posmodernisme ada 3 hal, yaitu suatu wacana kritis pada estetika modern, pada arsitektur modern dan pada filsafat modern. kasarnya mah, bentuk pembangkangan pada bentuk2 modern lah. misalnya gini, pekerjaan bukan lagi bentuk kenikmatan tetapi sarana pemenuhan kenikmatan, misalnya untuk nonton bioskop, beli parfum mahal, jalan2 ke amerika dsb.) ngerti kan?
yang jadi pertanyaan, sebenernya saya juga ga ngerti "modern" tuh waktunya dimulainya kapan dan bagaimana suatu era bisa disebut era modern? apa setelah ada penemuan2 listrik/lampu dan semacamnya? setelah jaman pencerahan? setelah jaman revolusi ilmu pengetahuan dimana pengetahuan tentang kosmos tidak lagi berdasarkan pada teks suci atau filsafat kuno? (dalam hal ini, hidup galileo! hehe) anjir lieur nya..
udah ah males ngetik lagi euy. lagi nonton inggris lawan spanyol. cheers!
ps : TS Elliot pernah ngomong, yg kurang lebih gini, "sebenarnya jangan ngomong ngerti kalo baru tau permukaannya saja, tapi kayaknya sekarang tau permukaannya doang aja udah dianggap mengerti, karena tuntutan jaman modern". hehe.. funny..
1 comment:
I just want to say Hi to Everyone!
Post a Comment