aku memang menyu
kainya, matanya sedikit sipit, kulitnya putih, tinggi. sekarang dia sedang menyelesaikan jenjang master di salah satu universitas di jakarta, dia mengambil jurusan psikologi. dia sangat ingin menjadi seorang psikolog terkenal. aku mencintai semangatnya, aku menyukai sifat tidak kenal menyerahnya, aku mengagumi kepintarannya.
sekitar setahun kebelakang, dia sempat mengetahui jika aku menyukainya, tak ada kata terucap dari mulutnya, akhirnya tak beberapa lama kemudian akhirnya aku mengetahui sendiri bahwa dia sudah memiliki pasangan. hingga pada akhirnya dia memilih menghindar, dia memilih untuk tidak lagi berkomunikasi denganku, baik lewat telepon atau sekedar bertegur sapa.
beberapa bulan kebelakang keadaan berubah, dia meneleponku, bercerita bagaimana tuntutan kuliah dan kerja membuatnya tertekan. bercerita bahwa tesisnya banyak kesalahan, bercerita bahwa bos di tempat dia bekerja sekarang sangat tidak mendukungnya untuk kuliah. dia sempat menangis di telepon. aku terdiam, aku tidak tau jalan keluarnya, aku hanya bisa menyemangatinya. karena mungkin hanya untuk itu tujuan dia menghubungiku, hanya untuk menyemangatinya.
itu bukan pertama kalinya, setelah kejadian itu dia lebih sering meneleponku. aku lebih sering jadi penyemangatnya. dia lebih sering menceritakan masalahnya. aku tidak menyukainya..
hingga tadi pagi, dia kembali meneleponku, masih menceritakan seputaran masalah yang sama.
aku sudah tidak kuat, aku muak..
"NGAPAIN MASIH TELEPON2 AKU?! KAMU GA TAU APA PERASAAN AKU KAYA GIMANA KE KAMU?! PERSETAN SAMA MASALAH2 KAMU! PERGI SANA! JANGAN TELEPON2 LAGI!!! OK?!!"
dia terdiam, menangis, terdengar suaranya, aku sama sekali tidak merasa salah, aku bahagia, aku rasa dia mengerti. aku lepas. yes!
tapi entah kenapa aku masih terdiam, dan masih mendengarkan dia menceritakan masalah masalahnya..
itu hanya inginku, aku masih membutuhkannya..
kainya, matanya sedikit sipit, kulitnya putih, tinggi. sekarang dia sedang menyelesaikan jenjang master di salah satu universitas di jakarta, dia mengambil jurusan psikologi. dia sangat ingin menjadi seorang psikolog terkenal. aku mencintai semangatnya, aku menyukai sifat tidak kenal menyerahnya, aku mengagumi kepintarannya.sekitar setahun kebelakang, dia sempat mengetahui jika aku menyukainya, tak ada kata terucap dari mulutnya, akhirnya tak beberapa lama kemudian akhirnya aku mengetahui sendiri bahwa dia sudah memiliki pasangan. hingga pada akhirnya dia memilih menghindar, dia memilih untuk tidak lagi berkomunikasi denganku, baik lewat telepon atau sekedar bertegur sapa.
beberapa bulan kebelakang keadaan berubah, dia meneleponku, bercerita bagaimana tuntutan kuliah dan kerja membuatnya tertekan. bercerita bahwa tesisnya banyak kesalahan, bercerita bahwa bos di tempat dia bekerja sekarang sangat tidak mendukungnya untuk kuliah. dia sempat menangis di telepon. aku terdiam, aku tidak tau jalan keluarnya, aku hanya bisa menyemangatinya. karena mungkin hanya untuk itu tujuan dia menghubungiku, hanya untuk menyemangatinya.
itu bukan pertama kalinya, setelah kejadian itu dia lebih sering meneleponku. aku lebih sering jadi penyemangatnya. dia lebih sering menceritakan masalahnya. aku tidak menyukainya..
hingga tadi pagi, dia kembali meneleponku, masih menceritakan seputaran masalah yang sama.
aku sudah tidak kuat, aku muak..
"NGAPAIN MASIH TELEPON2 AKU?! KAMU GA TAU APA PERASAAN AKU KAYA GIMANA KE KAMU?! PERSETAN SAMA MASALAH2 KAMU! PERGI SANA! JANGAN TELEPON2 LAGI!!! OK?!!"
dia terdiam, menangis, terdengar suaranya, aku sama sekali tidak merasa salah, aku bahagia, aku rasa dia mengerti. aku lepas. yes!
tapi entah kenapa aku masih terdiam, dan masih mendengarkan dia menceritakan masalah masalahnya..
itu hanya inginku, aku masih membutuhkannya..
7 comments:
kamu masih terlalu aneh sayang
*Anonymous
muach ***
*Anonymous
s4hA et4 b0y?! Mu4Ch2.. H4yAng Uy H4h4hah4.
hehehehehe bite ur tounge!!!
eta anonymous saha? hahaha.. sayang2? haduhhh..
boy of london? ahh si monyet pasti, kamana wae maneh euy. ulin ka imah cipeuw!
anonymous yg bawah sih ane tau (halah siga urg betawi wae).. cw yg suka wi fi.an dan udahnya maen golf.. huehuahuha..
cipeuw saha nyet siga nu apal we ka aing. awewos saha eta ey
penyemangat aku siapa yah...???
tapi yg jelas klo aku mau curhat, aku izin dulu, trus tanya dia lagi bad mood apa engga, trus dia bakalan marah apa engga, trus dia bakalan dengerin apa engga, trus... trus.. trus... ga jadi curhat deh, krn terlalu banyak pertimbangan, hehehehe
Post a Comment