
sms randi pada inka, beberapa menit lalu.
randi bertemu inka 3 tahun lalu di daarut tauhid, sebuah pasantren modern di bilangan geger kalong bandung, keduanya aktif di kegiatan pasantren tersebut sejak muda, mereka nampaknya sudah mulai jatuh cinta pada saat mereka pertama bertemu. saat itu inka ditugaskan untuk menjadi guide kunjungan mahasiswi univesitas dari brunei yang datang berkunjung, sedangkan randi sedang bertugas mengurus surat kunjungan rombongan tersebut ke biro perjalanan setempat. karena suatu hal randi bertemu inka, "Allah menciptakan mahluk indah, dan sekarang dia tepat depan muka saya" setidaknya itu yang randi ceritakan padaku pada saat awal awal dulu bertemu inka.
inka datang dari keluarga berada, selain ayahnya yang juga peneliti dan dosen, ibunya adalah seorang dokter gigi di salah satu rumah sakit swasta ternama di bandung. randi sangat keras mendekati inka, bagi inka, randi adalah lelaki pertama yang mengenalkannya pada cinta, padahal umur inka saat itu sudah menginjak 21 tahun. tak lama setelah itu, mereka secara tidak langsung masuk tahap "perkenalan". randi dan inka tidak mengenal istilah pacaran, mereka lebih suka menyebutnya "pendekatan", mereka berdua memegang teguh prinsip ini secara islami, mereka rajin ke pasantren barsama, rajin menghadiri acara seminar islam dan pengajian di pasantren. bahkan untuk berpegangan tangan pun mereka terkadang merasa sangat canggung.
hubungan inka dan randi akhirnya harus kandas, kedua orang tua inka menginginkan inka meneruskan kuliah keluar negeri, inka saat ini sudah masuk semester ke 2 berkuliah di NTUST, sebuah universitas ternama di taiwan. berita buruk namun datang pada handphone randi sekitar beberapa waktu lalu, inka tiba tiba ingin mengakhiri hubungan mereka, inka tidak menjelaskan alasan akan langkah yang diambil nya, rendi mensinyalir ada aura ketidaksetujuan dari orang tua inka pada randi, entah alasannya apa. inka yang semula siap akan kembali ke randi setelah kuliah 1,5 tahun nya beres, berubah drastis, inka berubah membenci randi, tanpa sebab jelas, randi hancur, dia tidak bisa berbuat apa apa lagi.
sudah hampir sebulan hubungan mereka kandas. sekarang hidup randi semakin tidak teratur, randi menjadi seorang perokok, setiap malam dia habiskan waktu dengan begadang bersama kawan di sekitaran rumahnya, randi pun sekarang sudah jarang mengunjungi pasantren lagi, bahkan dia sudah mendapatkan surat peringatan dari pimpinan di kantornya karena sering lalai mengerjakan tugas.
terakhir bertemu randi kami tak sengaja berpapasan di sebuah gerai makanan di daerah setiabudi, randi saat itu sedang makan siang sendiri, obrolan randi mengucur hingga 2 jam, tak terasa randi yang saya kenal menjadi randi yang berbeda, dia sekarang sudah mulai mengucapkan kata2 jorok yang biasa tidak pernah dia lakukan dalam bertutur kalimat. bagaimanapun saya mengerti keadaannya, apa yang dirasakan randi mungkin pernah dirasakan banyak orang, tanpa kejelasan dan akhirnya hilang di tengah gumpalan langit hitam, lost in oblivion..
mungkin cinta tak punya cahaya, hingga menabrak jatuh siapa saja..
1 comment:
asdfwqfgqwergvdva
Post a Comment