entah kenapa pagi indah harus hujan, aku sudah berdiri di depan rumah bersiap pergi, sengaja hari itu aku sengaja ingin menembus kemacetan kota menuju suatu tempat dimana aku dan dia akan bertemu.
rintik rintik sepertinya terus berubah menjadi deras, sinar matahari yang semula sangat bersahabat kemudian berubah menjadi musuh, tapi entah mengapa aku mulai melaju, aku tidak berhenti hingga hujan reda atau setidaknya ganti menggunakan mobil. lagu di earphoneku mulai tak jelas karena beradu keras dengan suara hujan yang menerpa helm. tak lama lagu ini mengalun, trouble dari coldplay, aku sangat konsentrasi dengan liriknya, pikiranku kabur di depan namun entah mengapa aku masih sanggup untuk mengerem atau memperhatikan seksama kendaraan yang ada di depan.
aku mulai berpikir tentang hidup, aku tak nyaman dengan kondisi sekarang, semua kudapatkan, semua ada di hadapan mataku, namun semuanya terasa kosong, aku tak tau bagian sebelah mana yang seharusnya diisi, pernikahan? aku dan dia sudah membicarakannya. namun entah kenapa hasrat ku hilang, aku sudah tak perduli, lost in oblivion. uang? aku bukan orang kaya namun untuk makan sehari hari, membayar tagihan bulanan dan mabuk akhir pekan nampaknya sudah cukup. keluarga? aku punya keluarga yang sangat menyayangiku. karir? aku memegang jabatan yang cukup baik, lonjakan karir ku lumayan signifikan. apa yang kosong sebenarnya?
aku pikir sekarang aku sudah mulai menyalahi aturan, aku sudah berhenti berdoa pada Tuhan, aku tidak mendapatkan faedah dari berdoa, aku membiarkan diriku "whatever will be, will be". aku sudah pasrah, sering aku melakukan hal yang sekiranya dapat membuatku melupakan semua walau sekejap dan itu sangat membantuku, aku memaksakan diriku pada keadaan apapun walau terkadang merugikan diri, aku tak berhenti bekerja, i push myself to the limit, aku sudah tak mampu untuk tidur nyenyak, tapi dibalik itu aku masih mampu tersenyum, aku masih mampu terkadang bahagia, berasumsi bahwa hidup di depan mata adalah keindahan walaupun sebenarnya jauh di dalam diri aku menyangkalnya.
tanpa sadar di depanku sudah ada mobil yang berhenti mendadak, aku telat menginjak rem, seketika tubuhku tergusur di tanah oleh grafitasi..
they spun a web for me, they spun a web for me..
4 comments:
q, jatuh dari motr? kpan?
ki jatoh? gpp?
kiki pin bb lu brp
gosippp gosippp
net kamana wae
urg teu make bb hehaha sms we lah
Post a Comment