Tuesday, December 20, 2011

keputusan

setiap hari manusia didahapkan dalam pengambilan keputusan, syarat pertama dalam mengambil keputusan adalah kebebasan, tak adanya belenggu pemikiran lain (tekanan internal) atau paksaan dari luar (tekanan internal).

belenggu pemikiran lain atau tekanan internal cukup kompleks, diantaranya pengambilan keputusan harus bebas dari emosi, emosi bukan berarti hanya amarah, tetapi tetapi juga kesedihan, bebas dari emosi memungkinkan manusia bermuara pada keputusan yang benar. yang lainnya adalah bebas dari prasangka, prasangka akan sering menjadi sampah dalam pikiran manusia, membuat kita tidak melihat realitas apa adanya, prasangka lahir dari pengalaman masa lalu seseorang yang dipaksakan dalam pikiran bahwa hal tersebut akan terjadi lagi, prasangka menggiring kita pada pandangan tak jelas dan membawa pada kesalahan. tidak bebasnya dari prasangka membuat manusia kadang berpikiran pesimis akan apa yang akan terjadi atau dilakukan.

dalam pengambilan keputusan penting sekali adanya kestabilan mekanisme jiwa, pertimbangan akan hal material dan visi yang jernih. begitu juga dalam menerima keputusan, rasa menghargai dan mengerti juga diperlukan, lebih tepatnya keduanya butuh keseimbangan dan pengertian, walau terkadang membuat kecewa dan sedih.


*yes, i appreciate your decision

3 comments:

Anonymous said...

pak ustad, bener bgt!
aku aja susah bgt nie menentukan puding apa yg mau dibuat?
Semua harus tergantung dg emosi pada saat tersebut dan dibarengi dg kebebasan kreatifitas. Wlpun kadang semua org punya rasa dan tampilan favorit masing2. :)
#nah loh, kok ke puding! Hahaha

Nuwanda said...

hiperbolaaaa hahaha

Anonymous said...

gpp lah hiperbola jg.. Asal jng hiperfutsal,, :D