Monday, December 26, 2011

dunia ini busuk

pagi seharusnya saat matahari menyapa dengan hangatnya, dan dingin adalah kawan yang menjadi penyeimbang, saat tidur dibangunkan oleh senyum dan rasa bahagia, saat jiwa siap menyosongsong hari yang lebih baik. tapi itu seharusnya..
beberapa hari ini saya dikejutkan oleh beberapa pernyataan kejujuran, pemikiran buruk dan menjadi saksi beberapa kekusutan hidup yang cukup besar.
nampaknya manusia semakin bergulirnya waktu semakin ditunjukkan oleh Tuhan apa yang sebenarnya terjadi di alam dunia.
menyeragamkan reaksi dengan sabar atau ikhlas sepertinya sulit, kita semua ditawarkan juga untuk beremosi yang terkadang lebih selaras dengan kondisi daripada harus sabar.
mulut tak harus dibungkam, lidah tak bisa dipenjarakan, suara tak bisa diredam,
itu yang menjadi dasar kenapa semua tetap terjadi, Tuhan juga memberikan kebebasan pada manusia untuk bertindak, kebebasan tersebut yang terkadang membuat kita menjatuhkan orang lain, saya ingat seorang filsuf barat pernah bicara, manusia akan terkejut jika dihadapkan pada kebebasan sesungguhnya, saya sangat setuju akan hal tersebut.
namun pada akhirnya semua itu yang mengajariku hidup, mengajariku bagaimana harus bertindak, mengajariku bersedih lalu kemudian berpikir, tak hanya hal baik yang mengajarkan, tetapi juga hal buruk, mau tidak mau kita harus menerima nya, karena seperti yang kita semua tau, dunia ini busuk..

2 comments:

Anonymous said...

pak ustad.. Abisan kelamaan di simpen siy.. Coba kalo langsung dimakan, pasti seger dan gakan jadi busuk.
#ari urang tara nyambung wae

Anonymous said...

buah kali busuk