Tuesday, July 3, 2012

hari saptu 4


semua tau akhirnya dalam pilihan, manusia harus merelakan satu hal besar lepas demi hal yang lain. aku putuskan mengirim email pada putri. begini isinya:
dear putri, 
beberapa waktu terakhir ini dunia disibukkan dengan berbagai macam masalah, tapi konsentrasiku tak lepas dari detik pertama kau datang dan detik terakhir kau pergi. dan berlanjut hingga detik terakhir kau datang lagi lalu memberikan satu pertanyaan yang mungkin begitu sulit dijawab dan diselesaikan. 
apa kau pikir semua nya dapat dengan mudah dituntaskan? aku mendefinisikan bahagia adalah kita berdua bisa menjadi diri kita tanpa harus berubah, kita mampu berdiri di pohon yang sama tanpa harus menjadi sama. apakah kita mampu menyentuh kesitu? 
jika aku runut kembali, entah apa yang tersisa dari hubungan kita, aku tak pernah memintamu berlalu, aku pun tak memohonmu untuk pergi. aku menyimpan diri untuk tidak masuk dalam koridor masalah, dimana aku tak mungkin menjadi seperti yang kau mau dan tak mungkin pula meninggalkanmu. 
sobek dan lupakan masa lalu, kita pernah mengemudikan kapal dan kau menuruti intuisimu untuk ragu, dan meninggalkan semua. aku pun menuruti intuisiku sekarang, aku tidak bisa memenuhi kemauanmu. 
putri, 
sebetulnya aku tak pernah ingin membuatmu merasa ragu, langkahmu besar ada di depan sana. aku dan kau tak bisa sama, maaf dariku yang tak bisa menjadi sempurna. 
aku memilih pergi, selamat tinggal..


1 comment:

Anonymous said...

Saat'y untuk bilang... "Sempurna...!"

#thanks 4 ur advice 2day! ;)