Friday, September 7, 2012

secarik kertas 2..


masih rasanya tidak mungkin untuk bertemu kembali julie, kita terhalang batas jauh, "this too shall pass" mungkin mengurungkan niatnya dalam memberikan motivasi harapan. secarik kertas darinya masih aku simpan, fenomena kehilangan mungkin menjadi trend dalam aliran nadiku. tak ada yang bahagia saat kehilangan, dan semua tau itu. sebaik apapun kita tersenyum, kita masih hidup dengan topeng,
isi cangkir kopi ini sudah terasa tidak lagi enak, kue sebelahnya pun sudah makin tidak menarik untuk dimakan, di depanku barisan kursi pesawat yang sedang bersama terbang diatas ketinggian ribuan kaki diatas permukaan tanah.
aku merasa terasing dari aku yang lain yang ada di dalam jiwa, kami berpisah, di filsafat kehilangan ini disebut dengan kemerdekaan jiwa, tetapi jiwa yang tidak berpikir, jiwa yang bukan milik nurani, ini adalah proses nurani yang kehilangan jiwa. aku menghantam descartes, aku berpikir dan aku tidak ada. jejaknya sulit hilang.
julie adalah an sich seperti yang kant bilang, hadir tanpa keterikatan dengan rasa sadar atau empirisme. julie tak terbentuk dari proses panjang, dia hadir begitu saja, diluar kesadaran, menggerogoti insting logika.
ku rasa, manusia sampai kapanpun tak pernah siap dengan perpisahan..

No comments: